Kedungsari

Kedungsari

2.sapa Ki Ageng Kedungsari ?​

Daftar Isi

1. 2.sapa Ki Ageng Kedungsari ?​


Jawaban:

Ki Ageng atau Ki Gede adalah gelar pemimpin pada zaman dahulu, yang biasanya digunakan oleh tokoh pendiri suatu daerah tertentu[1] atau tokoh dengan kesaktian[2] yang legendaris dalam cerita tutur rakyat.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:

Ki Ageng Kedungsari yaiku wong kang paling dihurmati ing daerah Gebog.


2. 3.Ki Ageng kedungsari njaluk Tulung apa marang sedulure ?jawab:​


Jawaban:

nggolekake prawan sing pantes dadi bojone anake.


3. Stasiun BMKG Kedungsari mencatat gelombang gempa primer terjadi pada pukul 11.10'.15", sedang gelombang sekunder tercatat pada pukul 11.12'.30". Berapa jarak episentrumnya?


Jawaban:

1.250 KM

Penjelasan:

((11.12'.30''. ₋ 11.10'.15''.) ₋ 1) ₓ 1000 KM

(2'.15'' - 1') ₓ 1000 KM

1'.15''ₓ 1000 KM

(1 ₓ 1000) + (15/60 ₓ 1000))

1.250 KM


4. Masyarakat Kedungsari berencana melakukan pengaspalan gang Merpati, gang Elang, dan gang Cendrawasih. Panjang gang Merpati 2,2 hm. Panjang gang Elang 0,28 m. Panjang t otal ketiga gang 0,92 km. Berapa meter panjang gang Cendrawasih?tolong jawab ya kk.. please....​


Jawab:

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Jawaban:

699,72 m

Penjelasan dengan langkah-langkah:

panjang gang cendrawasih = 0,92 km - ( 2,2 hm + 0,28 m) = 920 - (220 + 0,28) m = 699,72 m


5. 4 Kelurahan Terendam Banjir Author by Admin 3Posted on 18 Desember 2014 4 Kelurahan Terendam Banjir BANJIR – Air luapan banjir Kali Kendal genangi pemukiman warga, jalan raya hingga komplek perkantoran. NUR KHOLID MS / RADAR PEKALONGAN Hujan 3 Jam, Kali Kendal Meluap KENDAL – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kendal selama tiga jam pada Rabu (17/12) dini hari, mengakibatkan sungai Kendal meluap dan merendam empat kelurahan di kecamatan Kota Kendal. Ketinggian air antara 30-50 centimeter. Akibatnya, aktivitas warga terganggu termasuk siswa yang akan berangkat sekolah. Pantauan Radar, selain menggenangi permukiman warga, air luapan sungai Kendal juga merendam sekitar alun-alun Kendal dan jalan ke komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Kendal. Kendati demikian, belum ada laporan korban akibat banjir luapan sungai Kendal tersebut. Banjir terjadi di empat kelurahan di Kecamatan Kota Kendal, yakni Kelurahan Pekauman, Patukangan, Ngilir dan Balok. Menurut warga, kondisi sungai yang dangkal dan penuh endapan lumpur mengakibatkan sungai tidak kuat menampung kiriman air dari wilayah atas. Air kemudian meluap, hingga ke pemukiman dan masuk ke dalam rumah warga. “Mau aktivitas susah mas kalau banjir begini. Ini baru hujan beberapa jam. Belum lagi kalau sehari semalam atau lebih, bisa-bisa air banjir yang masuk ke dalam warung bisa tinggi. Dan aktivitas jualan menjadi terganggu,” kata Darem warga Ngilir. Darem menambahkan, banjir di Kota Kendal ini kerap terjadi saat musim penghujan dan hujan deras mengguyur wilayah Kendal atas. Warga berharap pemerintah bisa melakukan pengerukan Kali Kendal. Sehingga jika hujan tidak terjadi banjir. “Banjir ini sudah menjadi langganan sehingga warga sudah hafal jika terjadi banjir se waktu waktu semua barang sudah di naikkan sehingga tidak sampai ada barang yang terendam air,” imbuhnya. Rawan Saat musim penghujan, Kabupaten Kendal merupakan daerah rawan bencana banjir dan longsor. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kendal, menyebutkan, sebanyak 6 kecamatan rawan banjir dan longsor, 10 kecamatan rawan banjir dan 12 kecamatan rawan longsor. “Ada 6 kecamatan rawan banjir dan longsor itu, yaitu, Kecamatan Kota Kendal (Kelurahan Candiroto), Kecamatan Brangsong (Desa Kertimulyo), Kecamatan Ngampel (Desa Rejosari, Ngampel Wetan, Banyuurip, Ngampel Kulon), Kecamatan Patebon (Desa Purwosari, Kumpulrejo), Kecamatan Weleri (Desa Weleri, Nawangsari, Bumiayu, Sumberagung) dan Kecamatan Ringinarum (Desa Rowobraten, Kedungsari, Kedunggading),” kata Kepala BPBD Paul Robinson Simamora melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kendal, Slamet kepada Radar, Rabu (17/12) siang. Selanjutnya, Slamet menjelaskan, selain itu, 10 kecamatan rawan banjir meliputi, Kecamatan Kota Kendal (16 kelurahan), Kecamatan Brangsong (5 desa), Kecamatan Ngampel ( 10 desa), Kecamatan Patebon (6 desa), Kecamatan rowosari (6 desa), Kecamatan Kangkung (5 desa), Kecamatan Weleri (10 desa), Kecamatan Ringinarum (5 desa), Kecamatan Cepiring (4 desa) dan Kecamatan Pegandon (1 desa), Kecamatan. “Untuk 12 kecamatan rawan longsor, yakni, Kecamatan Kangkung (1 desa), Kecamatan weleri (2 desa), Kecamatan Kaliwungu Selatan (4 desa), Kecamatan Kecamatan Singorojo (7 desa), Kecamatan Boja (3 desa), Kecamatan Limbangan (3 desa), Kecamatan Patean (5 desa), Kecamatan Pageruyung (6 desa), Kecamatan Plantungan (3 desa) dan Kecamatan Sukorejo (3 desa),” ujarnya. Slamet menyatakan, bencana tanah longsor sebagian besar terjadi di wilayah atas atau pegunungan, sedangkan banjir terjadi di daerah bawah. Menurutnya, kedua bencana itu kerap terjadi pada musim penghujan. Bencana terjadi, selain karena lokasi wilayah yang ada, juga diakibatkan oleh kerusakan ekosistem alam yang ada. “Kami sudah siaga mengantisipasinya. Selain mempersiapkan personel penyelamatan tanggap bencana dan peralatan siaga bencana seperti perahu karet, tenda pengungsian, juga siap dengan dapur umum, dan logistik yang diperlukan untuk membantu korban bencana nantinya. Karena Kendal adalah daerah rawan bencana, kami himbau bagai warga yang berada di daerah rawan bencana untuk selalu waspada,” serunya.(nur) Kritik apa yang bagus untuk berita ini


seharusnya warga tidak hanya mengharap bantuan dari pemerintah , tindakan sadar terhadap lingkungan juga harusnya dilakukan warga .

kalo kritik penyampaian beritanya , kayaknya beritanya udah lengkap.
Seharusnya pemerintah cepat tanggap dalam membantu kejadian serupa ini

6. bahasa Inggris nya perkenalkan nama saya adalah ROLIKA Galang satria kelas x tab 2 nomor absen 31 alamat desa Kedungsari tanggal lahir 24 Oktober 2004 cita"ku adalah menjadi pengusaha peternakan hobiku adalah mancing


Jawaban:

itu kak

Penjelasan:

silakan di salin ^_^


7. BUATLAH PERTANYAAN YG MENGANDUNG UNSUR 5W+1H SEBANYAK-BANYAKNYA DARI BERITA DIBAWAH INI!Seorang anggota TNI meninggal dunia karena kecelakaan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Korban tewas akibat motor yang dikendarainya tertabrak oleh pelajar. Kecelakaan ini terjadi di jalan nasional Jogja-Wates, Km 2, Dusun Ngramang, Kalurahan Kedungsari, Kapanewon Pengasih, tepatnya di depan Mapolres Kulon Progo. Kejadian berlangsung pada pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB. "Iya benar pagi tadi ada kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (25/1/2023). Satya menerangkan korban tewas bernama Miskijo (46) warga Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo. Korban diketahui merupakan anggota TNI berpangkat Serda yang bertugas di Koramil Galur. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah motor bernomor polisi AB 4582 DL yang dikendarainya tertabrak pemotor lain yang masih pelajar. Pelajar itu mengendarai motor dengan nomor polisi AB 3502 EK. "Semula motor korban melaju dari arah timur ke barat, sesampainya di TKP hendak berbelok ke kanan atau arah utara, tapi bertabrakan dengan sepeda motor lain yang dikemudikan oleh pelajar," terang Satya. Baca juga: Cerita TKW Tergiur Bujuk Rayu Tipu-tipu Investasi Wowon Serial Killer "Dugaan sementara karena kurang konsentrasinya pengendara pelajar terhadap pemotor yang ada di depannya," imbuhnya. Satya mengatakan dari keterangan tim medis, korban Miskijo mengalami pendarahan pada hidung dan mulut serta lecet tangan kanan dan lutut kanan. Korban dinyatakan meninggal dunia di TKP. "Sementara untuk pemotor yang pelajar selamat tapi mengalami lecet pada lutut kaki kiri, lecet pinggang sebelah kiri dan lecet tangan kiri," jelasnya. Atas insiden ini, polisi telah mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Mapolres Kulon Progo. "Dua kendaraan sudah diamankan, dalam kondisi rusak pada beberapa bagian," ujar Satya.​


Jawaban:

kenapa TNI tersebut meninggal dunia? dimana kah daerah TNI tersebut meninggal dunia? kapan kah kejadian tersebut terjadi? siapa kah yang menjelaskan kejadian tersebut? siapa kah pelaku tewasnya TNI tersebut?

maaf klo sedikitsemoga membantujangan lupa jadikan jawaban yang terbaik

8. masyarakat Kedungsari berencana melakukan pengaspalan Gang Merpati, gang elang, dan gang cenderawasih. panjang gang merpati 2,2 hm. panjang gang elang 0,28 m. panjang total ke-3 gang 0,92 km. berapa meter panjang gang cenderawasih?


panjang gang Merpati (M)= 2,2 hm = 2,2 × 100 = 220 m
panjang gang Elang (E)= 0.28 m
panjang total gang (T)= 0,92 km = 0.92 × 1000 = 920 m

panjang gang cendrawasih = T - E - M
= 920 m - 0,28m - 220 m
=699,72 m

maaf jika salah

G.merpati=2,2 hm=220 m
G.elang =0,28
=0.92=920
=920-220-0,28=699.72
=0,92=920 m
=

9. tuliskan ke bahasa inggris"hai nama saya afifa salsabila saya kelas luma saya sekolah di sd negeri kedungsari tiga kota magelang magelang utara no 23 aku tinggal di jalan kalimas no 42rt 4 rw 4 kedungsari kota magelang utara aku memiliki hobi berbagi ilmu kepada sahabat cita citaku menjadi polwan pelajaran yang aku perdalam adalah matematika,ipa,ips,sbdp. aku mempunyai sahabat banyak diantaranya alika alina fahira puput ester citra zahra dan dewi itu sahabat yang aku cinta "jadikan bahasa inggris ya​


hi, my name is afifa salsabila. i'm a fifth grade student. my school is SD Negeri Kedungsari 3. I live in kalimas street no. 42 rt 4 rw 4, Kedungsari, North Magelang. my hobby is sharing knowledge to my best friend. my dream job is to be a police. my favourite subject is math, science, social,and art. i have many best friends, some of them are alika, alina, fahira, puput,ester, citra,zahra and dewi. they are my lovely best friends.

maaf kalo ada bbrp kata yg salah, aku bukan anak luar.


Video Terkait

Kategori b_daerah