Singkatan Sidoarjo

Singkatan Sidoarjo

ceritakan dongeng yang ada di sidoarjo secara singkat

Daftar Isi

1. ceritakan dongeng yang ada di sidoarjo secara singkat


Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare . Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei1859, nama Kabupaten Sidokare, yang memiliki konotasi kurang bagus diubah menjadi Kabupaten Sidoarjo .

sorry kalau salah

2. ceritakan dongeng yang ada di sidoarjo secara singkat


Sarip Tambak Oso 

Legenda Sarip Tambak Oso terjadi ketika Belanda dengan kompeninya masih menjajah ibu pertiwi..tidak ada catatan tahun sejarah peristiwa perlawanan Sarip Tambak Oso terhadap kompeni Belanda karena mungkin tokoh Sarip hanyalah “kerikil-kerikil kecil” sejarah bangsa Indonesia dalam melawan Belanda. Dulu cerita ini sering dimainkan dalam kesenian LUDRUK JAWA TIMURAN, dan setiap orang Sidoarjo pasti tau dan kenal siapa SARIP TAMBAK OSO!!

SARIP TAMBAK OSO adalah nama pemuda kampung yang tinggal di wetan (timur) sungai Sedati Sidoarjo. Dia dikenal sebagai seorang pendekar yang bertemperamen kasar tetapi sangat perhatian pada penderitaan orang-orang miskin yang menjadi korban pemungutan pajak oleh Belanda. Sarip Tambak Oso memiliki ikatan batin dengan ibunya, seorang janda tua yang miskin. Ketika masih kecil Sarip Tambak Oso memakan “lemah abang” (Tanah Merah) bersama ibunya. Lemah Abang tersebut adalah pemberian ayahnya, ” selama ibunya masih hidup, Sarip tidak akan pernah bisa mati meski dia terbunuh 1000x dalam sehari “. Sarip  memiliki paman dari jalur ayahnya, dimana dia telah mengambil harta warisan berupa tambak peninggalan ayah Sarip untuk dimanfaatkan sendiri. Suatu hari datang lurah Gedangan dan kompeni Belanda kerumah Sarip dengan maksud ingin menarik pajak tambak pada ibunya Sarip. Karena tambak yang dikelolah paman Sarip adalah atas nama Ayahnya Sarip. Sarip ketika itu tidak ada dirumah sehingga tidak mengetahui peristiwa tersebut. Lurah Gedangan dibantu kompeni Belanda meminta paksa pajak tanah pada ibunya Sarip yang tidak mampu membayarnya. Ibunya Sarip dihajar, dipukul dan ditendang oleh lurah Gedangan dibantu oleh kompeni Belanda. Ibunya Sarip yang sudah tua rentah menangis dan merintih memanggil-manggil Sarip yang tidak ada di rumah waktu itu ” Sariip reneoh leh..mbokmu dihajar londo le..Sarriiipp ”  (terjm. ” Sariip…kesinilah nak..ibumu sedang dipukuli Belanda”). Sarip yang ketika itu tidak berada dirumah seolah mendengar rintihan ibunya dan dengan ilmu kesaktiannya segera kembali kerumahnya dan menemukan Ibunya sedang dianiaya oleh lurah Gedangan dan kompeni Belanda. Segera dicabutnya pisau yang selalu terselip dipinggang dan dibunuhnya lurah Gedangan dan sebagian kompeni Belanda,sisanya melarikan diri. Sejak saat itu Sarip Tambak Oso menjadi buronan kompeni Belanda. Suatu hari Sarip mendatangi pamannya yang telah mengambil tanah tambak peninggalan orang tuanya, tetapi tidak diberikan oleh pamannya sehingga terjadi perkelahian antara Sarip dengan Pamannya. Karena merasa terdesak dan kalah, pamannya melarikan diri menuju kulon kali Sedati menemui salah satu pendekar yang bernama Paidi. Paidi adalah pendekar kulon (Barat) kali Sedati yang mempunyai senjata andalan berupa Jagang karena ia berprofesi sebagai kusir delman. Paidi senang pada putri pamannya Sarip yang bernama Saropah sehingga ia mau membantu pamannya Sarip. Paidi akhirnya pergi mendatangi Sarip dengan maksud untuk menuntut balas perlakuan Sarip pada pamannnya. Sarip dan Paidi akhirnya bertemu ditepi sungai Sedati, mereka akhirnya berkelahi dengan ilmu kesaktiannya. Sarip kalah dan terbunuh, jasadnya dibuang oleh Paidi ke sungai Sedati. Ketika itu ibunya Sarip sedang mencuci pakaian di sungai Sedati, melihat air sungai berwarna merah darah maka ibunya Sarip mencari sumbernya dan betapa terkejutnya karena ternyata sumber warna merah sungai Sedati adalah warna darah dari darah anaknya dan seketika itu juga ibunya menjerit ” Sariiip..tangio leh..durung wayahe awakmu mati..” (Sariip bangun nak! belum waktunya kamu meninggal) dan seketika itu juga Sarip bangkit dari kematiannya seperti orang bangun dari tidur. Oleh ibunya, Sarip diperintahkan untuk sementara waktu menyingkir dari kampungnya dan tinggal diujung kampung. Sarip pun mencari Paidi kembali dan bertarung dimana kali ini Paidi kalah dan terbunuh oleh Sarip. Sebagai buronan Belanda, Sarip sering merampok rumah-rumah tuan tanah Belanda dan orang kaya yang menjadi antek-antek Belanda, dimana hasil rampokannya ia bagikan pada rakyat miskin yang ada didaerahnya. Belanda merasa kewalahan dengan sepak terjang Sarip yang semakin berani melawan Belanda. Belanda pun menyewa pendekar-pendekar untuk melawan Sarip, tapi tidak ada yang bisa mengalahkannya karena setiap Sarip mati pasti dia akan hidup kembali dan berulang-ulang terjadi. Belanda pun mencar tahu apa gerangan yang menjadi rahasia kehebatan Sarip sehingga bisa hidup berulang-ulang setiap dia mati. Akhirnya Belanda dapat mengetahui rahasia kelemahan Sarip dari pamannya yang merupakan saudara seperguruan ayahnya Sarip bahwa letak kesaktiannya Sarip ada di ibunya. Belanda akhirnya menangkap ibunya Sarip dan menembaknya. Sarip pun terdesak dan akhirnya tertangkap oleh Belanda. Oleh Belanda Sarip dijatuhi hukuman mati dengan dikubur hidup-hidup dalam sumur dan ditutupi batu dan tanah oleh Belanda. Begitulah kisah Sarip Tambak Oso seorang pemuda pendekar Sidoarjo yang gugur melawan Belanda


3. latar belakang singkat pertempuran di sidoarjo


Daerah Dungus (Kecamatan Sukodono) menjadi daerah rebutan dengan Belanda. Tanggal 24 Desember 1946, Belanda mulai menyerang kota Sidoarjo dengan serangan dari jurusan Tulangan. Sidoarjo jatuh ke tangan Belanda hari itu juga. Pusat pemerintahan Sidoarjo lalu dipindahkan lagi ke daerah Jombang. Pemerintahan pendudukan Belanda (dikenal dengan nama Recomba) berusaha membentuk kembali pemerintahan seperti pada masa kolonial dulu. Pada November 1948, dibentuklah Negara Jawa Timur salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Sidoarjo berada di bawah pemerintahan Recomba hingga tahun 1949. Tanggal 27 Desember 1949, sebagai hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar, Belanda menyerahkan kembali Negara Jawa Timur kepada Republik Indonesia, sehingga daerah delta Brantas dengan sendirinya menjadi daerah Republik Indonesia.

4. Perjalanan dari Surabaya ke Sidoarjo bisa melalui dua jalan dan dari Sidoarjo ke Malang bisa melalui tiga jalan. Banyaknya cara untuk bepergian dari Surabaya ke Malang melalui Sidoarjo ada …cara


Jawab: Soal Pencacahan Sederhana

Penjelasan dengan langkah-langkah:


5. siapa penemu sidoarjo


Sugiantono
Maaf kalo salah

6. Jarak pada peta antara kota surabaya dan kota sidoarjo adalah 3 cm. Dan pada peta antara kota surabaya dan kota sidoarjo memiliki skala 1:1.530.000. Berapa jarak antara kota surabaya dan sidoarjo


Jawaban:

45,9 km

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Js = 3 cm × 1.230.000

Js = 4590000cm

Js = 45,9 Km

Jarak kota surabaya dan sidarjo adalah 45,9 Km

*maaf jika menurutmu jawaban ini kurang yakin.dan jangan dipaksakan untuk mengikuti,jika saya ada kesalahan dimohonkan untuk bisa saling mengoreksi.


7. siapa pahlawan masyarakat sidoarjo


Berjo....................

8. Apa nama julukan dari kabupaten sidoarjo ? Jelaskan apa arti julukan bagi kemajuan kabupaten sidoarjo ?


nama julukan Lumpur Lapindo, Kabupaten SURABAYA

9. gejala alam yang terjadi di sidoarjo jawatimur adalah sidoarjo jawa timur adalah


Jawaban:

lumpur lapindo

Penjelasan:

Banjir lumpur panas Sidoarjo, juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo (Lula) atau Lumpur Sidoarjo (Lusi), adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, sejak tanggal 29 Mei 2006.


10. siapakah pahlawan di sidoarjo


R.P. Soeroso Pahlawan Nasional Indonesia Asal Porong Sidoarjo Era Presiden Soekarno




Nama Lengkap : Raden Pandji Soeroso
Tempat Lahir    : Porong,Sidoarjo Jawa Timur
Tanggal Lahir   : Jumat, 3 November 1893
Zodiac                : Scorpio

Lahir Di Porong jawa timur 03 November 1893, Soeroso adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang pernah memperjuangkan kesejahteraan pegawai negeri dalam hal ini para pegawai negeri dapat membeli rumah dinas dengan cara mengangsur, Soeroso juga terkenal dengan Bapak Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia. Soeroso menamatkan pendidikannya di sekolah guru pada tahun 1916. Anggota Volksraad mengangkat Soeroso sebagai anggotanya di tahun 1924, sebagai ketua PUTERA di area Malang pun juga pernah dilakoni Soeroso, yang selanjutnya Soeroso di tunjuk sebagai wakil ketua BPUPKI/PPKI pada tahun 1945 yang di ketuai Oleh K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat.

Raden Pandji Soeroso menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah di tahun 1945 setelah keputusan PPKI dalam sidang pleno tanggal 19 Agustus 1945 yang menghasilkan keputusan penting yaitu menteri dan pembagian wilayah menjadi delapan provinsi yang salah satunya adalah provinsi Jawa Tengah.

Pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia ke-4 pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno dengan masa jabatan periode 6 September 1950–3 April 1951, kemudian menjabat sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia ke-10 dan masih pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno dengan masa jabatan 30 Juli 1953–12 Agustus 1955, di lanjutkan dengan menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia ke-12 dengan masa jabatan 12 Agustus 1955–24 Maret 1956 di era kepemimpinan Presiden Soekarno juga.
Raden Pandji Soeroso meninggal pada 16 mei 1981 dengan meninggalkan putra bernama Raden Pandji Soejono yang merupakan seorang ahli purbakala atau arkeolog senior di Indonesia. Putra Soeroso ini selain menjadi mahaguru arkeologi khususnya di bidang prasejarah, ia juga pernah menjadi kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional periode 1974 – 1989. Setelah peninggalan Soeroso, Pemerintah Indonesia telah mengangkat Raden Pandji Soeroso sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia, melalui Surat Keputusan Presiden No. 81/TK/1986.

11. Jarak sidoarjo dengan sragen pada peta berskala 1:850.000 adalah 4 cm. Berapakah jarak sidoarjo - sragen sebenarnya?


Jawab:

34 KM

Penjelasan dengan langkah-langkah

Diketahui = Skala = 1:850.000

                   Jarak pada Peta = 4 Cm

Dit = Jarak Sebenarnya?

JS = JP x S = 4 x 850.000

                  = 3.400.000 Cm > 34 Km


12. sidoarjo mendatangkan produk.....ke malang. sedangkan malang mengirimkan produk..... ke sidoarjo. tolong di jawab kakak​


Jawaban:

sayur

ikan

Penjelasan:


13. siapa nama pemimpin sidoarjo


  jawabannya Kiai Kasan Mukitkiai kiasan mukit itu jawabannya

14. apa potensi daerah sidoarjo??


potensinya yaitu pembuatan produk produk rumahan seperti tas dan sepatu 

15. Apa Budaya Daerah Sidoarjo ?


daerah sidoarjo:
1. menggunakan bahasa arek
2. tradisinya: lelang bandeng, nyadiran
3. kesenian: wayang kulit, reog cemandi, jaran kepang, tari ujung
4. cagar budaya: candi pari, candi sumur, candi dermo, candi medulen, candi pamotan.

jadikan jawaban saya menjadi yang terbaik :)
terima kasih
Kebudayaan- Kebudayaan di Kabupaten Sidoarjo 
1.   Bahasa Arek
2.   Lelang Bandeng
3.  candi pamotan 
4. candi sumur    

16. apa saja pariwisata yang ada di sidoarjo?


lumpur lampindo

benarkah ?Candi Pari, Wisata Bahari Tlocor, Water Park Sun city, Kawasan Lumpur Lapindo,

17. lambang sidoarjo adalah


IKAN BANDENG DAN IKAN UDANG

18. Fani tinggal di sidoarjo selama 6tahun 9 bulan fani tinggal di sidoarjo selama ......bulan


Jawab:

81.

Penjelasan dengan langkah-langkah:D

6x12=72

72+9=81

jadi, Fani tinggal di Sidoarjo selama 81 bulan.

maaf kalau salah.


19. a. Apa Sejarah Daerah Sidoarjo ?b. Apa Budaya Daerah Sidoarjo ?c. Apa Potensi Daerah Sidoarjo ?


A . Sidoarjo dulu dikenal sebagai pusat Kerajaan Janggala. Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, daerah Sidoarjo bernama Sidokare, yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibantu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan. Pada 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Sidokare dipimpin R. Notopuro (kemudian bergelar R.T.P. Tjokronegoro) yang berasal dari Kasepuhan. Ia adalah putra dari R.A.P. Tjokronegoro, Bupati Surabaya. Pada tanggal 28 Mei 1859, nama Kabupaten Sidokare yang memiliki konotasi kurang bagus diubah namanya menjadi Kabupaten Sidoarjo.Setelah R. Notopuro wafat tahun 1862, maka kakak almarhum pada tahun 1863 diangkat sebagai bupati, yaitu Bupati R.T.A.A. Tjokronegoro II yang merupakan pindahan dari Lamongan. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro pensiun, sebagai gantinya diangkat R.P. Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya 3 bulan saja menjabat sebagai Bupati karena wafat pada tahun itu juga, dan R.A.A.T. Tjondronegoro I diangkat sebagai gantinya.Di masa Pedudukan Jepang (8 Maret 1942 - 15 Agustus 1945), daerah delta Sungai Brantas termasuk Sidoarjo juga berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Militer Jepang (yaitu oleh Kaigun, tentara Laut Jepang). Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah pada Sekutu. Permulaan bulan Maret 1946 Belanda mulai aktif dalam usaha-usahanya untuk menduduki kembali daerah ini. Ketika Belanda menduduki Gedangan, pemerintah Indonesia memindahkan pusat pemerintahan Sidoarjo ke Porong. Daerah Dungus (Kecamatan Sukodono) menjadi daerah rebutan dengan Belanda. Tanggal 24 Desember 1946, Belanda mulai menyerang kota Sidoarjo dengan serangan dari jurusan Tulangan. Sidoarjo jatuh ke tangan Belanda hari itu juga. Pusat pemerintahan Sidoarjo lalu dipindahkan lagi ke daerah Jombang.Pemerintahan pendudukan Belanda (dikenal dengan nama Recomba) berusaha membentuk kembali pemerintahan seperti pada masa kolonial dulu. Pada November 1948, dibentuklah Negara Jawa Timur salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Sidoarjo berada di bawah pemerintahan Recomba hingga tahun 1949. Tanggal 27 Desember 1949, sebagai hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundar, Belanda menyerahkan kembali Negara Jawa Timur kepada Republik Indonesia, sehingga daerah delta Brantas dengan sendirinya menjadi daerah Republik Indonesia.








20. lagu daerah apa saja yang ada di Sidoarjo


campur Sari, untuk melestarikan budaya

21. Bencana Lumpur Lapindo Dijawa Timur terdapat diwilayah... a. Pandaan kabupaten Pasuruan b. Tanggulangin Sidoarjo c. Jatiguwih Sidoarjo d. Bangil Sidoarjo e. Trawas Wilayah Sidoarjo


b. Tanggulangin Sidoarjo

22. budaya tradisional sidoarjodan makanan tradisional sidoarjo​


Jawaban:

Budaya

1. Lelang bandeng

2. Nyadran

Makanan

1. Lontong Kupang

2. Kerupuk udang

3. Petis


23. perjalanan dari surabaya ke Sidoarjo bisa melalui 2 jalan dan dari Sidoarjo ke malang bisa melalui 3 jalan. banyaknya cara untuk bepergian dari surabaya ke malang melalui Sidoarjo adalah


Banyak rute dari Surabaya ke Sidoarjo = 2
Banyak rute dari Sidoarjo ke Malang = 3

Akibatnya:
Banyak rute dari Surabaya ke Malang =
2 * 3 = 6 rute.

24. sidoarjo itu dataran apa ?


dataran rendah. Maaf kalau salahDARATAN RENDAH. KARNA IKLIM

25. 35. Sidoarjo 07 juli 2019Penulisan kalimat di atas yang tepat sesuai dengankaidah Ejaan Yang Disempurnakan Ejaan YangDisempurnakan (EYD) adalah ....a. Sidoarjo.07-jul-2019b. Sidoarjo-07 juli 2019.c. Sidoarjo, 07 Juli 2019d. Sidoarjo 07, juli, 2019​


Jawaban:

c. Sidoarjo, 07 Juli 2019

Penjelasan:

Pemisah tempat dan tanggal digunakan tanda koma

Nama tempat dan nama bulan ditulis dengan huruf kapital


26. siapakah walikota sidoarjo


walikota sidoarjo adalah H. Saiful Ilah, S.H, M.Hum

semoga membantunama walikota sidoarjo adalah saifullah

27. kapan sidoarjo hujan


entat.......................................diperkirakan sekarang , tetapi hanya hujan ringan

28. gejala alam yang terjadi di sidoarjo jawatimur adalah sidoarjo jawa timur adalah


Jawaban:

Lumpur lapindo

Penjelasan:

Banjir lumpur panas Sidoarjo,juga dikenal dengan sebutan Lumpur Lapindo (Lula) atau Lumpur Sidoarjo (Lusi), adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. Di Dusun Balongnongo desa Renokenongo, kecamatan porong ,

kabupaten Sidoarjo,jawa timur, indonesia,sejak tanggal 29 mei 2006

MAAF, JIKA JAWABANNYA SALAH


29. keunikan di sidoarjo


- unik tentang pusat kerajinan tas dan sepatu di Tanggulangin
- unik tentang pusat jajanan ikan bandeng,
- unik tentang kampung batik jetis
- unik tentang kampung bebek
- unik tentang bordir variasi, dll. 

Maaf kalau salah, jika membantu beri nilai terbaik ya :)

30. sidoarjo mendatangkan produk.....ke malang. sedangkan malang mengirimkan produk..... ke sidoarjo. tolong di jawab kakak​


Jawaban:

1. produk sidoarjo yang dikirim ke malang yaitu funiture seperti meja belajar sedangkan malang mengirimkan produk ke sidoarjo adalah bahan pokok atau kasur.

Penjelasan:

- MAAF KALO SALAH KAK SOALNYA CARI DI INTERNET YANG KELUAR ITU SEMOGA BENER DAN HARI KAKAK MENYENANGKAN.


Video Terkait

Kategori b_indonesia