Henricus Herwin

Henricus Herwin

Henricus Danu Kristanto adalah

Daftar Isi

1. Henricus Danu Kristanto adalah


Orang gila dari Amerika Pakar ips dari Inggris

2. Menyundul bola pada hakikatnya memainkan bola dengan kepala, merupakan pendapat dari …. a. Herman b. Suripto c. Herwin d. Sucipto


Jawaban:

D.sucipto

Penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:

b suripto

Penjelasan:

maaf kalo salah


3. Apa nama bahasa jepang dari nama saya yohana manurung kelas 7c umur 12 tahun anak ke 1 dari 5 bersaudara nama adin saya anatara lain herwin, margaret, hussein, helena ,itulah


Jawaban:

Watashinonamaeha yohana manurun, kurasu 7 c, 12-sai, 5-ri kyōdai no saisho no kodomo, watashinonamaeha adin, toriwake hāu~in, māgaretto, Fusein, herenadesu.


4. 1. Kebijakan ekonomi liberal pada masa kolonial sebenarnya Mulai diterapkan sejak pemerintah Gubernur Jenderal A.H.W Daendels B.Janssen C.T.S Raffles D. Van Den Bosh 2.Secara tidak langsung sebetulnya Indonesia pernah dijajah Prancis Pada Masa Pemerintahan Gubernur Jenderal A.Albertus Henricus B.Herman Willem Daendels C.Jan Willem Janssens D.Johannes Van De Bosch


1.c.T.S Raffes
2 b. herman willem daendels

5. Pemerintah provinsi Papua mengembangkan sebagai salah satu makanan pokok di delapan Kabupaten. Upaya itu bertujuan mengurangi tingginya ketergantungan masyarakat Papua pada beras yang mencapai 200.000 ton per tahun. Ubi jalar berpotensi besar untuk menjadi salah satu makanan pengganti beras pada tahun 2013. Produksi ubi jalar di Papua sebesar 405.527 ton, sedangkan konsumsi hanya 300.000 ton. Karena itu, kami yakin ubi jalar bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras. Kepala seksi umbi-umbian dan sagu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Pemprov Papua, Hendrikus Kawer di Jayapura, Papua. Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua, delapan Kabupaten yang mendapat dana bantuan itu adalah Tolikara, Puncak Jaya, Intan Jaya, Jayawijaya, Merauke, Nabire, Mimika, dan Keerom. Terdapat sekitar 40 kelompok tani yang berada di 8 wilayah itu Total luas areal lahan ubi jalar di 8 wilayah itu mencapai 775 hektar. Tujuh Kabupaten masing-masing seluas 100 hektar dengan bantuan Rp. 357 juta per Kabupaten. Hanya Tolikara seluas 75 hektar, sehingga mendapat bantuan Rp. 267 juta. Bantuan khususkan untuk penyediaan sarana produksi, berupa pupuk organik dan anorganik. Bantuan lain adalah peralatan bagi 5 Kabupaten lainnya yang berpotensi sebagai sentra produksi ubi jalar, yakni Yahukimo, Deiyai, Pegunungan Bintang, Mappi, dan Boven Digoel. Luas lahan 5 Kabupaten itu 200 hektar. Untuk pengelolaan lahan 1 hektar lahan ubi jalar diberikan bantuan dana Rp. 1 juta, ujarnya. Terkait pengembangan sagu, Henrikus mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim melakukan pemetaan ke Kabupaten Jayapura dan Supiori pada Oktober. Kami belum memiliki data valid tentang produksi sagu di Papua. Karena itu, pemetaan sangat penting untuk melihat seberapa besar potensi pengembangan sagu sebagai pengganti beras di sejumlah daerah, kata Henricus. Berdasarkan hasil sensus pertanian tahun 2013 luas lahan ubi jalar terus alami penurunan selama 3 tahun terakhir. Saat ini luas lahan ubi jalar adalah 30.980 hektar, padahal tahun 2011 masih 34.414 hektar. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Didik Koesbianto, menyatakan pemerintah daerah harus lebih serius lagi mengembangkan ubi jalar untuk mengubah pola perilaku dan membangkitkan kesadaran masyarakat yang sering mengkonsumsi beras. Berdasarkan pantauan kami belum ada pelaku usaha agribisnis untuk memasarkan hasil produksi ubi jalar yang begitu besar hanya dijual di pasar-pasar tradisional dan menjadi makanan ternak, tutur Didik. Yang bukan termasuk fakta pada bacaan di atas adalah.... A) Luas lahan ubi jalar sebesar 34.414 hektar pada tahun 2011; B) Belum ada data produksi sagu di Papua yang valid; C) 40 petani berada di delapan Kabupaten yang mendapat dana produksi; D) Pemerintah harus lebih serius lagi mengembangkan ubi jalar, saran dari Kepala BPS Prov. Papua; E) Pemerintah Papua mengembangkan ubi jalar sebagai salah satu makanan pokok di delapan Kabupaten.


Jawaban:

B) belum ada data produksi sagu di Papua yang valid

Penjelasan:

Jawaban A,C,D,E termasuk fakta bacaan dan jawaban B tidak termasuk fakta bacaan.

Semoga membantu ^o^


6. Pemerintah provinsi Papua mengembangkan sebagai salah satu makanan pokok di delapan Kabupaten. Upaya itu bertujuan mengurangi tingginya ketergantungan masyarakat Papua pada beras yang mencapai 200.000 ton per tahun. Ubi jalar berpotensi besar untuk menjadi salah satu makanan pengganti beras pada tahun 2013. Produksi ubi jalar di Papua sebesar 405.527 ton, sedangkan konsumsi hanya 300.000 ton. Karena itu, kami yakin ubi jalar bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras. Kepala seksi umbi-umbian dan sagu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Pemprov Papua, Hendrikus Kawer di Jayapura, Papua. Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua, delapan Kabupaten yang mendapat dana bantuan itu adalah Tolikara, Puncak Jaya, Intan Jaya, Jayawijaya, Merauke, Nabire, Mimika, dan Keerom. Terdapat sekitar 40 kelompok tani yang berada di 8 wilayah itu Total luas areal lahan ubi jalar di 8 wilayah itu mencapai 775 hektar. Tujuh Kabupaten masing-masing seluas 100 hektar dengan bantuan Rp. 357 juta per Kabupaten. Hanya Tolikara seluas 75 hektar, sehingga mendapat bantuan Rp. 267 juta. Bantuan khususkan untuk penyediaan sarana produksi, berupa pupuk organik dan anorganik. Bantuan lain adalah peralatan bagi 5 Kabupaten lainnya yang berpotensi sebagai sentra produksi ubi jalar, yakni Yahukimo, Deiyai, Pegunungan Bintang, Mappi, dan Boven Digoel. Luas lahan 5 Kabupaten itu 200 hektar. Untuk pengelolaan lahan 1 hektar lahan ubi jalar diberikan bantuan dana Rp. 1 juta, ujarnya. Terkait pengembangan sagu, Henrikus mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim melakukan pemetaan ke Kabupaten Jayapura dan Supiori pada Oktober. Kami belum memiliki data valid tentang produksi sagu di Papua. Karena itu, pemetaan sangat penting untuk melihat seberapa besar potensi pengembangan sagu sebagai pengganti beras di sejumlah daerah, kata Henricus. Berdasarkan hasil sensus pertanian tahun 2013 luas lahan ubi jalar terus alami penurunan selama 3 tahun terakhir. Saat ini luas lahan ubi jalar adalah 30.980 hektar, padahal tahun 2011 masih 34.414 hektar. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Didik Koesbianto, menyatakan pemerintah daerah harus lebih serius lagi mengembangkan ubi jalar untuk mengubah pola perilaku dan membangkitkan kesadaran masyarakat yang sering mengkonsumsi beras. Berdasarkan pantauan kami belum ada pelaku usaha agribisnis untuk memasarkan hasil produksi ubi jalar yang begitu besar hanya dijual di pasar-pasar tradisional dan menjadi makanan ternak, tutur Didik. Ide pokok bacaan di atas yang tepat adalah......


Jawaban:

pemerintah provinsi Papua mengembangkan

sebagai salah satu makanan pokok di delapan

kabupaten

Penjelasan:

maaf kalau salah


7. Resensi Film Tanah Surga KatanyaJudul : Tanah Surga KatanyaProduser : Dedy Mizwar, Gatot Brajamusti, dan Bustal NawawiSutradara : Herwin NoviantoTanggal rilis 15 Agustus 2012Pemain : Fuad Idris, Osa Aji Santoso, Ence Bagus. Astri Nurdin, Tissa Bari Azzahra Ringgo Agus Rahman, dan Andre Dimas April. Perusahaan produksi Demi Gisela Citra SinemaSebuah film yang berceritakan seorang warga negara Indonesia yang cinta terhadap tanah air Indonesia ini mengandung pesan moral yang akhir-akhir ini sering terabaikan Film ini berjudul Tanah Surga Katanya, dapat dilihat dari judulnya film ini merupakan sebuah sindiran halus pada pemerintahs Indonesia dari daerah perbatasan negara Kalimantan Barat Dalam film Tanah Surga Katanya, sikap moral yang disarankan kepada penonton adalah bersyukur, Warga Indonesia yang telah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia iniyang tinggal di perbatasan negara Indonesia dengan Malaysia kehidupan sehari-harinya sangat- lah terbatas Sarana dan prasarana masih sangat minim, ditambah rumah sakit yang jauh dari kampung. Jika ingin pergi berobat atau merujuk ke rumah sakit harus melalui perjalanan yang sangat jauh dan sarana transportasi juga sangat sulit. Jika ada, ongkos transportasinya akansangat mahal. Layaknya dongeng anak dalam majalah, film Tanah Surga Katanya menyampaikan ajaran moral pada anak-anak untuk bangga dan cinta kepada negaranya sendiri. Terlihat saat Ibu Astuti satu-satunya guru yang mengajar di daerah tersebut, beliau menanyakan PR menggambar bendera merah putih pada anak didiknya kelas 3 SD, hasilnya sangat mengejutkan. Setelahsemua PR mereka angkat, semua salah dalam menggambar bendera merah putih. Namun adasatu anak yang dapat menggambar bentuk dan wama bendera merah putih yang benar, siswa itubernama Salina.Kejadian yang lebih mengejutkan dari siswa-siswi di sana adalah tak hanya tidak me ngetahul bendera merah putih, ketika mereka diminta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, mereka malah menyanyikan lagu Kolam Susu. Jauh lebih mengenaskan lagi, warga di sana adalah warga negara Indonesia akan tetapi mata uang yang digunakan adalah mata uang negara Malaysia yaitu ringgit dan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari pun bahasa Melayu.Sebuah sindiran halus kepada pejabat yang waktu itu mengunjungi kampung ini pun terjadidari puisi yang dibacakan oleh Salman saat dipertunjukkan penyambutan pejabat yang sedangmengunjungi kampung tersebut. Tampak secara tiba-tiba muka pejabat ini menjadi kesal karenamendengarkan puisi yang dibacakan oleh Salman yang berjudul Tanah Surga Katanya, di dalamnpuisi tersebut ia membawa nama kakeknya dengan kalimat". tapi kata kakekku.Sebuah pesan moral yang amat dalam tercipta dalam film ini yaitu saat Salman mengantar- kan dagangannya ke pasar Malaysia terdekat. la melihat kain merah putih yang digunakan untuk kain pembungkus dagangan oleh salah seorang pedagang di pasar tersebut. Dia tidak tahan melihat sang Merah Putih diperlakukan semacam itu. Saat dia telah membeli 2 sarung yang niatnya akan diberikan untuk kakeknya, akhirnya dengan melihat hal itu Salman memberikan salah satu sarung kepada pedagang tersebut untuk ditukarkan dengan kain merah putih. Akhimya Salman pulang ke kampungnya membawa bendera merah putih yang la kibarkan dibawanya ber- lari pulangPenggambaran kecintaan pada tanah air yang sangat bagus dan menyampaikan pesanmoral yang sangat dalam. Film yang bercerita cinta tanah air dengan iringan lagu kebangsaansaat terjadi peristiwa yang luar biasa, menambah nilai postit dalam penyampaian pesan di filmTanah Surga Katanya.Dalam cerita film Tanah Surga Katanya dapat kita ambil kesimpulan bahwa negara Indonesia ini sangatlah luas. Untuk mencapai kata sejahtera bagi seluruh Indonesia ini sangat- lah sulit, dibutuhkan kerja yang ekstra dari seluruh warga negara. Rasa cinta tanah air pertu ditanamkan sejak dini karena dengan menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini generasi muda akan terbiasa dengan cinta terhadap tanah aimya. Apalagi di tengah zaman globalisasi seperti ini jika tidak ditanamkan rasa cinta tanah air sejak dini maka hancurlah negeri ini dandijajah lagi.pertanyaan:1. apa jenis karya yang disampaikan dalam teks ulasan tersebut?jawab:2. Apa tujuan ditulisnya teks ulasan tersebut?jawab:3. Siapakah tokoh utama dalam teks ulasan tersebut?jawab:4. Sebutkan hal-hal yang disampaikan dalam teks ulasan tersebut!Jawab:5. Apakah kelebihan karya yang disampaikan dalam teks ulasan tersebut?Jawab:mohon bantuannya ya kk besok udah dikumpulin​


Jawaban:

1. jenis karya film

2. agar mengetahui isi kekurangan dan kelebihan dari film 'tanah surga katanya'

3. Salman

4. ga tau

5. ga tau


8. Pemerintah provinsi Papua mengembangkan sebagai salah satu makanan pokok di delapan Kabupaten. Upaya itu bertujuan mengurangi tingginya ketergantungan masyarakat Papua pada beras yang mencapai 200.000 ton per tahun. Ubi jalar berpotensi besar untuk menjadi salah satu makanan pengganti beras pada tahun 2013. Produksi ubi jalar di Papua sebesar 405.527 ton, sedangkan konsumsi hanya 300.000 ton. Karena itu, kami yakin ubi jalar bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras. Kepala seksi umbi-umbian dan sagu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Pemprov Papua, Hendrikus Kawer di Jayapura, Papua. Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua, delapan Kabupaten yang mendapat dana bantuan itu adalah Tolikara, Puncak Jaya, Intan Jaya, Jayawijaya, Merauke, Nabire, Mimika, dan Keerom. Terdapat sekitar 40 kelompok tani yang berada di 8 wilayah itu Total luas areal lahan ubi jalar di 8 wilayah itu mencapai 775 hektar. Tujuh Kabupaten masing-masing seluas 100 hektar dengan bantuan Rp. 357 juta per Kabupaten. Hanya Tolikara seluas 75 hektar, sehingga mendapat bantuan Rp. 267 juta. Bantuan khususkan untuk penyediaan sarana produksi, berupa pupuk organik dan anorganik. Bantuan lain adalah peralatan bagi 5 Kabupaten lainnya yang berpotensi sebagai sentra produksi ubi jalar, yakni Yahukimo, Deiyai, Pegunungan Bintang, Mappi, dan Boven Digoel. Luas lahan 5 Kabupaten itu 200 hektar. Untuk pengelolaan lahan 1 hektar lahan ubi jalar diberikan bantuan dana Rp. 1 juta, ujarnya. Terkait pengembangan sagu, Henrikus mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim melakukan pemetaan ke Kabupaten Jayapura dan Supiori pada Oktober. Kami belum memiliki data valid tentang produksi sagu di Papua. Karena itu, pemetaan sangat penting untuk melihat seberapa besar potensi pengembangan sagu sebagai pengganti beras di sejumlah daerah, kata Henricus. Berdasarkan hasil sensus pertanian tahun 2013 luas lahan ubi jalar terus alami penurunan selama 3 tahun terakhir. Saat ini luas lahan ubi jalar adalah 30.980 hektar, padahal tahun 2011 masih 34.414 hektar. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Didik Koesbianto, menyatakan pemerintah daerah harus lebih serius lagi mengembangkan ubi jalar untuk mengubah pola perilaku dan membangkitkan kesadaran masyarakat yang sering mengkonsumsi beras. Berdasarkan pantauan kami belum ada pelaku usaha agribisnis untuk memasarkan hasil produksi ubi jalar yang begitu besar hanya dijual di pasar-pasar tradisional dan menjadi makanan ternak, tutur Didik. Istilah Holtikultura pada bacaaan di atas sama artinya dengan.....


Jawaban:

Jayaura - Pemerintah Provinsi Papua tengah mengembangkan produksi ubi jalar sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat di delapan kabupaten yang ada di daerah itu.

"Upaya itu bertujuan untuk mengurangi tingginya ketergantungan masyarakat kita terhadap konsumsi beras. Saat ini rata-rata konsumsi beras di provinsi ini mencapai 200.000 ton per tahun," kata Kepala Seksi Umbi-Umbian dan Sagu Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Papua, Hendrikus Kawer di Jayapura, Minggu (21/9).

Delapan kabupaten tersebut meliputi Tolikara, Puncak Jaya, Intan Jaya, Jayawijaya, Merauke, Nabire, Mimika, dan Keerom. "Ada sekitar 40 kelompok tani yang sudah dibentuk di delapan wilayah itu untuk mengembangkan ubi jalar," ujarnya.

Hendrikus mengatakan, total luas area lahan ubi jalar di delapan daerah itu mencapai 775 hektare. Tujuh kabupaten masing-masing seluas 100 hektar, sedangkan Kabupaten Tolikara hanya seluas 75 hektare.

Menurut dia, kedelapan kabupaten itu mendapat dana bantuan sosial untuk pengembangan ubi jalar. Setiap kabupatan yang areal budi dayanya seluas 100 hektare mendapatkan bantuan sebesar Rp 357 juta.

Sementara Tolikara, kata dia, mendapatkan bantuan senilai Rp 267 juta. Bantuan anggaran yang diberikan jumlahnya tidak sama karena disesuiakan dengan luas lahan yang digunakan.

"Ubi jalar berpotensi besar untuk menjadi salah satu makanan pengganti beras. Dengan demikian pengembangannya harus rutin dilakukan secara berkala," ujarnya.

Dia mengatakan, pada tahun 2013, produksi ubi jalar di Papua mencapai surplus dengan total sebanyak 405.527 ton. Sementara konsumsi masyarakat Papua terhadap ubi jalar hanya 300.000 ton.

"Karena itu, kami sangat yakin ubi jalar bisa mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras. Selain itu, ubi jalar adalah salah satu makanan pokok warga Papua maka harus dipertahankan," ujarnya.

Berdasarkan hasil sensus pertanian Tahun 2013, luas lahan ubi jalar terus mengalami penurunan selama tiga tahun terakhir. Saat ini, luas lahan ubi jalar lebih dari 30 hektare. Padahal, luas lahan penanaman ubi jalar mencapai 34 hektare lebih pada 2011.

maaf kalo salah

#stayathome :]

Arti Hortikultura yaitu budidaya tanaman kebun.kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya di budidaya di kebun.istilah holtikultura digunakan pada jenis tanaman yang dibudidayakan

#Stay at Home:]


9. Berikut ini adalah ilmuwan yang menjadi pelopor perkembangan studi laju reaksi adalah … . a. Peter Waage dan Cato Guldberg b. Jacobus Henricus van't Hoff c. Antoine Lavoisier d. Alexander Gorban dan Yablonsky e. Nikolay Semyonov dan Sir Cyril Hinshelwood


a. Peter Waage dan Cato Guldberg

Peter Waage dan Cato Guldberg adalah pelopor studi laju reaksi melalui pernyataan mereka pada 1864 bahwa kecepatan reaksi berbanding lurus dengan jumlah zat yang bereaksi. Laju reaksi kimia dapat didefinisikan sebagai sebuah laju atau kecepatan suatu reaksi yang diukur dari berkurangnya reaktan atau bertambahnya produk tiap waktu.

Mapel: KimiaKategori: laju reaksiKata Kunci: laju reaksisoal-soal lain untuk belajar materi kimia : https://brainly.co.id/tugas/17220259

10. BELANDAA. Situasi Negeri Belanda Abad Sembilan belas.    Abad ke sembilan belas merupakan abad yang sulit bagi perkembangan Gereja Katolik di Negeri Belanda, karena Kerajaan Belanda belum mengakui keberadaan agama Katolik di Belanda. Pemeluk agama Katolik yang telah mulai berkembang secara diam-diam, mendapat tekanan bahkan penindasan. Berbeda dengan Belanda, di Negara Jerman, Perancis dan Belgia agama Katolik telah diterima dan diakui. Maka tidak heran banyak pemuda dan pemudi warga Belanda yang ingin mengabdi pada Tuhan menyeberang ke negeri-negeri tersebut dan masuk dalam biara-biara yang ada di sana. Sementara itu lama kelamaan di Belanda sendiri mulai muncul kelompok-kelompok pemudi yang hidupnya menyerupai hidup membiara yang disebut “Klopyes”, serikat awam yang masuk dalam ordo ketiga St. Fransiskus. Mereka ini dengan kerelaan hati membantu pastor paroki mengajar agama, melayani orang-orang miskin dan orang-orang sakit.    Tahun 1834, Pemerintah Belanda akhirnya mengakui secara resmi Hierarki Gereja Katolik. Agama Katolik dapat berkembang tanpa mendapat tekanan lagi, bahkan di daerah selatan Belanda pada tahun 1840 telah berdiri beberapa biara yang didirikan oleh ordo-ordo yang berasal dari Belgia dan Perancis.    Cara hidup biarawan biarawati ini berbeda dengan biara-biara yang lain, yang pada umumnya hidup dalam pertapaan dan berdoa. Mereka justru keluar biara melayani masyarakat yang miskin dan menderita, aktif berinteraksi dengan masyarakat kebanyakan. Cara hidup baru ini ternyata diterima dengan antusias oleh gereja dan masyarakat.B. Berdirinya Rumah Amal Santu Yosef.    mereka ini kemudian diikuti pula oleh Nona Maria Greshof yang lahir di Amersfoort 19 Januari 1911. Mereka semua merupakan anggota Ordo II St. Fransiskus yang menghayati semangat St. Fransiskus: mengabdikan diri kepada Tuhan lewat sesama tanpa pamrih, tanpa mengharap balas jasa; semata-mata karena cinta kepada Allah dan sesama.    Perjalanan karya mereka seringkali mengalami penyelenggaraan Ilahi. Dengan uang yang apa adanya mereka membeli sebuah rumah di Jalan Utrecht di kota Amersfoort tersebut untuk menampung orang-orang terlantar, jompo dan miskin. Rumah itu diberi nama “Rumah Santu Yosef” dan diberkati 14 Mei 1841. Nona Elisabeth Frits dan Maria Greshofpun dipanggil oleh orang-orang dengan sebutan “Suster” dan dengan nama rumah “St. Yosef” itu, merekapun dikenal dengan Suster Santu Yosef. Itulah awal mula nama Suster Santu Yosef. Orang-orang miskin yang saat itu berjumlah 33 orang dirawat dengan penuh kasih, mereka sungguh bahagia tinggal di rumah itu.C. Rumah Amal Santu Yosef Semakin Berkembang.    Pada tanggal 13 Nopember 1944, Pastor Vermeulen meninggal dunia sedangkan Pastor Van Hattem pindah ke tempat lain. Maka Pastor Henricus Blom yang telah mendapat gelar kehormatan Mgr. dari Sri Paus dikukuhkan menjadi pastor paroki Amersfoort dan penanggungjawab rumah amal tersebut. Seturut perkembangan waktu jumlah orang miskin semakin banyak, tetapi sukarelawan yang membantu juga semakin banyak. Maka rumah amal itupun perlu diperluas.    Pada tahun 1850 kembali dibeli sebuah “Het Slusje” dan sebuah gudang di Jalan Muurhuizen, Amersfoort. Setelah gudang tersebut direstorasi, maka rumah amal dipindahkan ke situ. Ini terjadi pada 3 Desember 1852. Selanjutnya mereka juga membeli rumah yang lain yang berdekatan untuk tempat mencuci, mengelantang, gudang gandum, tempat pembakaran roti, rumah potong, gudang makanan serta gudang kayu. Cukup lengkap sebagai sarana untuk berkarya. Yang menjadi masalah selanjutnya adalah, bagaimana membiayai karya-karya yang dijalankan sementara pendapatan sangat sedikit. Maka diputuskanlah menerima penghuni yang mampu membayar tinggi atau yang mau membayar tempat untuk seumur hidup.    Selanjutnya rumah amal dikembangkan lagi dengan membeli empat buah rumah di Weverssingel dan empat buah rumah di Bloemendalse Binnenpoort. Empat rumah yang terakhir ini diperuntukkan khusus bagi pria. Sejak saat itu pria dan wanita dipisahkan, begitu pula para pengasuhnya. Pengasuh perempuan disebut Suster dan pengasuh laki-laki disebut Bruder.    Pada tahun 1870 Pastor Henricus Blom membentuk persekutuan rohani bagi para suster dan bruder ini yang masuk dalam ordo ketiga St. Fransiskus dan hidup menurut aturan ordo tersebut. Iman dan kesalehan hidup mereka membuat karya amal ini semakin berkembang. Pada 2 Januari 1870, Elisabeth Frits digantikan oleh Agnes Van Doorn untuk memimpin rumah amal tersebut, oleh karena kesehatannya yang terganggu. Agnes Van Doorn dipilih dengan suara bulat oleh semua suster dan mereka berjanji untuk membantu tugas-tugas beliau. ​


Jawaban:

maaf terlalu bagus menurut saye

Penjelasan:

maaa f saya gak gerti '_'


11. 5.Kebenaran menulis seuai EYD terdapat dalam kalimat dan alsanya kenapa memilih jawaban tersebut … A.)Tanah Surga .... Katanya yang disutradarai Herwin Novianto dari naskah Danial Rifki dengan pemeran Aji Santosa, Fuad Idris, Astri Nurdin, Ringgo Agus Rahman diproduksi oleh Citra Sinema & Brajamusti Film merupakan potret realitas kehidupan masyarakat di wilayah terdepan Indonesia yang justru amat terbelakang. B.)Dalam banyak kisah cerita silat dengan latar belakang sejarah dan roman Tiongkok, di antaranya “Kisah Tiga Naga Sakti”, “Bukek Siansu”, “Suling Emas”, “Pendekar Super-Sakti”, Jodoh Rajawali” kelihatan bahwa Kho Ping Hoo menekankan kesengsaraan rakyat akibat perang. C.)Mungkin Anda pernah mendengar lagu Melayu Banjar, seperti Ampar-ampar Pisang dari Orkes Taboneo atau lagu Baris Berantai dari Orkes Rindang Banua atau lagu Minang Sansaro Badan dan Baju Kuruang dari Orkes Gumarang sebagaimana tersimpan di Perum Lokananta, Solo, Jawa Tengah. D.)Workshop Head Tunas Daihatsu dilaksanakan dalam acara `Kumpul Bareng Tunas Daihatsu` merupakan inti usaha Tunas Group yang antara lain dipimpin oleh Lukman Chakim beserta rekanan kerja di Jakarta Convention Centre.


A.)Tanah Surga .... Katanya yang disutradarai Herwin Novianto dari naskah Danial Rifki dengan pemeran Aji Santosa, Fuad Idris, Astri Nurdin, Ringgo Agus Rahman diproduksi oleh Citra Sinema & Brajamusti Film merupakan potret realitas kehidupan masyarakat di wilayah terdepan Indonesia yang justru amat terbelakang.


12. Pemerintah provinsi Papua mengembangkan sebagai salah satu makanan pokok di delapan Kabupaten. Upaya itu bertujuan mengurangi tingginya ketergantungan masyarakat Papua pada beras yang mencapai 200.000 ton per tahun. Ubi jalar berpotensi besar untuk menjadi salah satu makanan pengganti beras pada tahun 2013. Produksi ubi jalar di Papua sebesar 405.527 ton, sedangkan konsumsi hanya 300.000 ton. Karena itu, kami yakin ubi jalar bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras. Kepala seksi umbi-umbian dan sagu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Pemprov Papua, Hendrikus Kawer di Jayapura, Papua. Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua, delapan Kabupaten yang mendapat dana bantuan itu adalah Tolikara, Puncak Jaya, Intan Jaya, Jayawijaya, Merauke, Nabire, Mimika, dan Keerom. Terdapat sekitar 40 kelompok tani yang berada di 8 wilayah itu Total luas areal lahan ubi jalar di 8 wilayah itu mencapai 775 hektar. Tujuh Kabupaten masing-masing seluas 100 hektar dengan bantuan Rp. 357 juta per Kabupaten. Hanya Tolikara seluas 75 hektar, sehingga mendapat bantuan Rp. 267 juta. Bantuan khususkan untuk penyediaan sarana produksi, berupa pupuk organik dan anorganik. Bantuan lain adalah peralatan bagi 5 Kabupaten lainnya yang berpotensi sebagai sentra produksi ubi jalar, yakni Yahukimo, Deiyai, Pegunungan Bintang, Mappi, dan Boven Digoel. Luas lahan 5 Kabupaten itu 200 hektar. Untuk pengelolaan lahan 1 hektar lahan ubi jalar diberikan bantuan dana Rp. 1 juta, ujarnya. Terkait pengembangan sagu, Henrikus mengatakan pihaknya akan menerjunkan tim melakukan pemetaan ke Kabupaten Jayapura dan Supiori pada Oktober. Kami belum memiliki data valid tentang produksi sagu di Papua. Karena itu, pemetaan sangat penting untuk melihat seberapa besar potensi pengembangan sagu sebagai pengganti beras di sejumlah daerah, kata Henricus. Berdasarkan hasil sensus pertanian tahun 2013 luas lahan ubi jalar terus alami penurunan selama 3 tahun terakhir. Saat ini luas lahan ubi jalar adalah 30.980 hektar, padahal tahun 2011 masih 34.414 hektar. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Didik Koesbianto, menyatakan pemerintah daerah harus lebih serius lagi mengembangkan ubi jalar untuk mengubah pola perilaku dan membangkitkan kesadaran masyarakat yang sering mengkonsumsi beras. Berdasarkan pantauan kami belum ada pelaku usaha agribisnis untuk memasarkan hasil produksi ubi jalar yang begitu besar hanya dijual di pasar-pasar tradisional dan menjadi makanan ternak, tutur Didik. Hal yang dapat disimpulkan dari bacaan di atas adalah......


Jawaban:

Pemerintah provinsi papua berusaha mengembangkan ubi jalar yang bertujuan untuk mengurangi tingginya ketergantungan warga papua pada beras.

Penjelasan:

Semoga membantu....


13. Pembangunan Jalan Raya Pos Daendels sejauh 1100 km memberikan penderitaan kepada rakyat. Bentuk penderitaan yang terjadi adalah... a. Gagal panen b. Sistem kerja rodi yang menyebabkan kelaparan dan kematian c .Masyarakat diwajibkan menyerahkan hasil panen untuk para pekerja d. Berlakunya sistem tanam paksa Tujuan diangkatnya Van Den Bosch sebagai gubernur jendral adalah... a. Membiayai jalannya pemerintahan Belanda di Indonesia b. Mengembalikan keuangan pemerintah kolonial yang habis karena Perang Napoleon c. Mengembalikan keuangan pemerintah kolonial yang habis karena Perang Diponegoro d. Membiayai peperangan dengan Pangeran Diponegoro Gubernur yang ditunjuk oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 5 Januaru 1808 adalah... a. Herman William Daendels b. Pieter Gerardus Van Overstaten c. Albertus Henricus Wiese d. Johannes Siberg


Jawaban:

1.b. sistem kerja rodi menyebabkan kelaparan dan kematian

2.c. Mengembalikan keuangan pemerintah kolonial yang habis karena Perang Diponegoro

3.a. Herman William Daendels

Penjelasan:

semoga membantu


Video Terkait

Kategori b_indonesia