Otman Siregar

Otman Siregar

tuliskan siregar mayor 5 contoh lagu mayor mayor siregar mayor​

Daftar Isi

1. tuliskan siregar mayor 5 contoh lagu mayor mayor siregar mayor​


Jawaban:

1. Indonesia Raya.

2.Maju Tak Gentar.

3.Bangun Pemuda Pemudi.

4.erkibarlah Benderaku.

5.Dari Sabang Sampai Merauke semoga membantu

Jawaban:

Apa itu tangga nada mayor? simak!

tangga nada mayor adalah:

Dalam teori musik, skala mayor atau tangga nada mayor adalah salah satu Tangga nada diatonik. Skala ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. Sebagai contoh, tangga nada C mayor adalah C, D, E, F, G, A, B, C'

Contoh 5 lagu nada mayor:

•Halo halo bandung

•Indonesia raya

•Maju tak gentar

•Hari merdeka

•Satu nusa satu bangsa

Penjelasan:

semoga bermanfaat!


2. Complete the following dialogue whit introduction experience Samsul : “Harun,___________________Mrs. Siregar”. Harun : “Hello. Mrs. Siregar” “……..” Mrs Siregar : “ Hello Harun,_________________”


Jawaban:

“Harun, she is Mrs. Siregar”. Harun : “Hello. Mrs. Siregar” my name is Harun” Mrs Siregar : “ Hello Harun, nice to meet you”


3. Apa hal yang unik dari merari siregar?


Adat istiadatnya maaf kalau salah

4. buat 5 pertanyaan tentang rumah adat siregar


1. dimana letak rumah adat siregar?
2. apa keistimewaan dari rumah adat siregar?
3. kapan rumah adat itu didirikan?
4. mengapa rumah adat utu dibangun?
5. bagaimana tempatnya dri rumah adat siregar? 1.kapan rumah adat itu didirikan?
2.apa keistimewahannya adat siregar?
3.kapan rumah adat siregar di bangun?
4.dimana letak rumah adat siregar?
5.kenapa rumah adat itu di bangunn?

5. Kasus pembobolan data denny siregar


Jawaban:

pelakunya merupakan karyawan outsourcing Telkomsel di Surabaya , Jawa timur , berinisial FPH

Penjelasan:

semoga membantu ya kalo salah komen aja

Jawaban:

Pelaku kasus pembobolan data pribadi milik Denny Siregar akhirnya terungkap. Pelakunya merupakan karyawan outsourcing Telkomsel di Surabaya, Jawa Timur, berinisial FPH (27).

Aparat Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menangkap FPH di daerah Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, pada 9 Juli 2020.

Sementara motif pelaku diduga karena dendam. Pasalnya, pelaku pernah di-bully akun pendukung Denny Siregar.

"Motifnya yang bersangkutan tidak menyukai DS karena pernah di-bully akun pendukung DS. Ini yang kami dapat dari tersangka," ungkap Kasubdit I Dit Siber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).


6. we have a english teacher. her name miss siregar is miss siregar nice?​


nobody knows and nobody can judge people by their appearance nor their name

7. Perhatikan cerita berikut! Siregar pindah rumah dari Medan ke Lampung.Sekarang Siregar tinggal satu kompleks perumahan dengan Anto. Anto penduduk asli Lampung. Meskipun berbeda suku, Anto dan Siregar berteman baik.Suatu malam, musibah menimpa keluarga Siregar. Rumahnya mengalami kebakaran. Sebagai tetangga dan teman yang baik, Anto memiliki kewajiban ...


Jawaban:

untuk membantu dan menolongnya

Penjelasan:

hal tersebut adalah merupakan perwujudan pengamalan sila ke 3 , Pancasila " persatuan Indonesia", yaitu :

- menumbuhkan persatuan dalam masyarakat

- rela berkorban untuk kepentingan bersama/terhadap orang yang terkena musibah

- selalu berteman dengan orang yang berbeda suku

- menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan

- menjaga dan menjalin persahabatan dengan teman...

#


8. rumah adat siregar sormin


Balai Batak Toba
maaf kalau salah

9. siapa para pelaku dalam cerpen pasien.cerpen sori siregar​


Jawaban:si DOI,HARRY dan MULIS

Penjelasan:mereka memiliki peran masing yang sangat berfungsi


10. Hal-hal yang bisa diteladani dari tokoh merari siregar?(5buah)


optimis,baik hati,tidak sombong,rendah hati,danjujur

11. sisilah siregar ada brpa? Dan apa ajah?


Marga Siregar merupakan generasi keempat setelah Si Raja Batak. Diceritakan dalam buku Pustaha Batak Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak karya WM.Hutagalung bahwa si Raja Batak memiliki dua orang anak, yaitu Guru Tateabulan dan Raja Isumbaon.Guru Tateabulan memiliki lima orang anak laki-laki dan empat orang anak perempuan, yaitu sebagai berikut:A. Anak laki-lakiRaja BiakbiakTuan Saribu Raja, Margoar hunut Ompu RajadoliLimbongmulanaSagalarajaSilauraja (Malauraja)B. Anak PerempuanSi Boruparomas (si Boruanting-antingsabungan)Si BoruparemeSi BorubidinglautNan TinjoSariburaja memiliki tiga orang anak dari istri yang berbeda, yaitu sebagai berikut:Ina I lahir Raja LontungIna II lahir Raja BorborIna III na ginoaran ni halak tubu ni babiatSi Raja Lontung kemudian menikah dengan Si Borupareme dan dikarunia tujuh orang anak laki dan dua orang anak perempuan, yaitu sebagai berikut:A. Anak Laki-lakiSitumorangToga SinagaToga PandianganToga NainggolanSimatupangSiregarAritonangB. Anak PerempuanSi BoruamakpandanSi BorupanggabeanSetelah generasi Siregar kemudian dijadikan sebagai sebuah marga/klan. Diceritakan di buku Pustaha Batak Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak tersebut bahwa Siregar memiliki empat orang anak, yaitu sebagai berikut:SiloDongoranSilaliSiagianKeturunan Silo kemudian menyebut dirinya bermarga Silo. Keturunan Dongoran juga kemudian menyebut dirinya bermargaDongoran, demikian juga dengan keturunan Siagian yang menyebut dirinya bermarga Siagian. Berbeda dengan Silali tidak menyebut keturunannya dengan marga Silali. Silali memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Sapiaklangit. Kemudian Sapiaklangit memiliki dua orang anak laki-laki bernama Ritongadengan Sormin. Keturunan Ritonga dengan Sormin kemudian menyebut dirinya bermarga Ritonga dan Sormin.Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa WM.Hutagalung membagi Siregar menjadi lima bagian, yaitu:Siregar SiloSiregar DongoranSiregar SiagianSiregar Ritonga, danSiregar Sormin.Tentang pembagian marga Siregar, Mangaradja Onggang Parlindungan (MOP) dalam bukunya yang berjudul Tuanku Rao menjelaskan Raja Parlindungan Siregar telah mereorganisasi marga Siregar menjadi delapan bagian di Pinarung/Pangaribuan sebelum bermigrasi keberbagai daerah. Kedelapan bagian tersebut adalah sebagi berikut:Siregar Salak (yang Sulung)Siregar DongoranSiregar RitongaSiregar BaumiSiregar PahuSiregar RiSiregar SorminSiregar Siagian (yang Bungsu)Dijelaskan lebih lanjut dalam buku tersebut bahwa dari ke delapan bagian marga Siregar tersebut yang tetap tinggal di Pinarung/Pangaribuan hanyalah Siregar Sormin. Karena dianggap paling baik hubungannya daerah tersebut. Raja Parlindungan sendiri lebih memilih untuk mendampingi Siregar Siagian (yang Bungsu) bermigrasi ke daerah Batang Toru.Selain berbeda pendapat tentang pembagian marga Siregar, Mangaradja Onggang Parlindungan (MOP) juga memiliki pendapat yang berbeda dengan WM.Hutagalung tentang tata urutan anak Toga Lontung. Menurut Mangaradja Onggang Parlindungan (MOP), urutan anak laki-laki Toga Lontung adalah sebagai berikut:SitumorangSinagaNainggolanPandianganSimatupangAritonangSiregarJadi Siregar merupakan anak paling bungsu dari Toga Lontung. Kemudian yang bersatus sebagai anak boru adalah marga Panggabean dan Pandan.Pendapat Mangaradja Onggang Parlindungan (MOP) tentang tarombo marga Siregar ini tentu tidak bisa dipandang sebelah mata. Kendati beliau hanya menyinggung sekilas di buku Tuanku Rao tersebut. Karena Mangaradja Onggang Parlindungan (MOP) merupakan orang bermarga Siregar, ayahnya bernama Sutan Martua Raja Siregar, seorang guru sejarah. Sehingga sangat memungkinkan Mangaradja Onggang Parlindungan (MOP) Siregar mendapat warisan catatan maupun referensi yang kuat dari ayahnya dalam menuliskan tarombo marga Siregar ini. Semoga bermanfaat.

12. unsur intrinsik cerpen syukuran sori siregar


Unsur intrinsik adalah unsur yang terkandung dalam bacaan tersebut. unsur intrinsik terdiri dari judul, tema, tokoh, watak tokoh, latar
unsur interistik adalah unsur yang membangun suatu karya sastra dari dalam

13. alur cerita kimpul sori siregar


kimpul belum bergerak dari tempat duduk .sejak pukul delapan pagi hingga pukul dua belas tengah hari itu seseorang pun singgah meminta jasanya, pengarang dan penerbitnya.

14. how old is tania Siregar


24 years old
thnkiuuuuuu24 years old.

Semoga membantu

15. unsur intrinsik cerpen syukuran sori siregar


tokoh : aku , darmola, dilan
pekohan : dilan: baik, jujur. darmola: jahat, cerdik
latar: warung kopi

16. keluarga siregar terdiri atas 21 orang. 1 kg beras Rp 18.000a. berapa kg beras yang harus di beli oleh keluarga siregar? b. berapa duit yang harus dibayar oleh keluarga siregar?​


Jawaban:

1.a) 2,625kg

1.b)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Untuk 1 kilogram beras kira-kira bisa untuk 8 orang.

21:8= 2,625 × 18.000= 47.250


17. unsur ekstrinsik dalam cerpen telepon oleh roni siregar


Semoga bener Yah maaf Klw enggak jelas

18. tema cerpen berjudul nama oleh sori siregar


Tema cerpen berjudul apalah nama oleh sori siregar adalah kehidupan 

19. Siregar pindah rumah dari Medan ke Lampung. Sekarang Siregar tinggal satu kompleks perumahan denga Anto. Antopenduduk asli Lampung. Meskipun berbeda suku, Anto dan Siregar berteman baik. Suatu malam, musibah menimpakeluarga Siregar. Rumahnya mengalami kebakaran. Sebagai tetangga dan teman yang baik, Anto memilikikewajiban....a. meringankan beban yang diderita SiregarC. mencari berita tentang musibah yang sedang terjadib. menanyakan suku bangsanya dan menolongnyad. mencari penyebab kebakaran dan menghitung kerugian​


Jawaban:

A.meringankan beban yang diderita Siregar


20. latar brlajang rumah ada siregar sormin


Siregar adalah anak bungsu dari 9 bersaudara yang terdiri dari 7 laki – laki dan 2 perempuan, anak keturunan dari Si Raja Lontung dan istrinya Si Raja Pareme.

Pada awalnya, Si Raja Lontung bermukim di Desa BANUARAJA yang terletak diperbukitan diatas desa SABULAN, persis dipinggiran Danau Toba, bersebrangan dengan Panguruan di Pulo Samosir. Suatu ketika terjadilah banjir besar yang melanda desa Banuaraja dan Sabulan, sehingga anak keturunan Si Raja Lontung terpaksa mengungsi, yaitu Sinaga dan Pandiangan ke Urat – Samosir, Nainggolan ke Nainggolan – Samosir, Simatupang dan Aritonang ke Pulau Sibandang, dan Siregar ke AEKNALAS – SIGAOL, namun Situmorang hanya sampai di Sabulan. Suatu saat Aritonang memanggil adiknya Siregar dari Aeknalas – Sigaol ke desa Aritonang di MUARA, yang kemudian menetap dan beranak pinak disitu, Selanjutnya dari Desa Aritonang lah marga siregar menyebar kesekitar Muara

Konon pada suatu masa, kemarau panjang melanda Muara yang mengakibatkan gagal panen sehingga sebagian keturunan Marga Siregar berpindah lagi menuju kearah Siborongborong – HUMBANG dan langsung membangun kampung disana yang diberi nama LOBU SIREGAR.

Kemudian untuk mencari kehidupan yang lebih baik, dari sini mereka berangkat lagi menjelajah ke arah PANGARIBUAN dan selanjutnya sebagian menuju ke desa SIBATANGKAYU. Setelah bermukim beberapa lama, dari sini mereka berangkat lagi menjelajah ke BUNGABONDAR sampai ke SIPIROK – Tapanuli Selatan.

Mendengar saudara – saudaranya berhasil diperantauan, sebagian sebagian keturunan Marga Siregar yang tadinya masih tinggal di Muara berangkat menuju TARUTUNG – SILINDUNG dan mendirikan kampung yang diberi nama Desa SIMARLALA PANSURNAPITU.

Dari desa tersebut mereka menjelajah lagi menuju PANTIS – PAHAE dan beranak pinak disana. Kemudian salah satu keturunan Marga Siregar yang dari Pantis ini menjelajah lagi dan mendirikan kampung di ONANHASANG yang masih disekitar PAHAE. Dari Onanhasang keturunannya merantau lagi dan mendirikan kampung di SIMANGUMBAN dan BULUPAYUNG.

Demikianlah perjalanan panjang perantauan Marga Siregar mulai dari BANUARAJA – SABULAN di Kecamatan Pangururan menyebar sampai kedaerah MUARA, HUMBANG, PANGURURAN, BUNGABONDAR, SIPIROK, PAHAE, SIMANGUMBAN dan BULUPAYUNG. Dalam hal ini, sekalipun ada yang berpindah lagi, namun disetiap perkampungan yang dibuat selalu ada keturunannya yang ditinggalkan disana, berkembang beranak pinak serta memiliki tanah, desa atau “HUTA”. Itulah sebabnya kenapa masing – masing keturunan Marga Siregar menhatakan bahwa asal muasalnya adalah dari tempat – tempat tersebut, Namun kini sudah menjadi jelas bagi Toga Siregar dari mana asal muasal aslinya.

Toga Siregar, merupakan keturunan Raja Batak ke empat dengan garis keturunan dari Guru Tatea Bulan, Saribu Raja, dan Raja Lontung.
Toga Siregar bersaudara dengan 6 toga lainnnya dari batak yaitu Toga Sinaga , Toga Situmorang , Toga Pandiangan, Toga Nainggolan , Toga Simatupang, dan Toga Aritonang .

Toga Siregar merupakan yang termuda diantara yang lainnya.
Toga Siregar memiliki 4 keturunan laki-laki yaitu Silo, Dongoran, Silali, dan Siagian. Sedangkan marga Sormin dan Ritonga adalah marga yang berasal dari keturunan Toga Siregar, dimana, Sormin dan Baumi dari anak turunan Siregar Silo, dan Ritonga dari anak turunan Siregar Silali.

Kampung asli (Huta berada di pinggir danau toba tepatnya di kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, dimana berdiri “Tugu Siregar” yang dibangun oleh Keturunan Marga Siregar, tetapi karena kondisi alam yang kurang subur banyak anak-anak keturunan marga siregar yang merantau ke daerah lain seperti Sipirok, Sidempuan, Bahal Batu, Kota cane dan Selanjutnya keturunan-keturunan Toga Siregar tersebar ke seluruh tanah Batak.


21. Siregar pindah rumah dari medan ke lampung. sekarang siregar tinggal satu kompleks perumahan dengan anto. anto penduduk asli lampung. meskipun berbeda suku, anto dan siregar berteman baik. suatu malam, musibah menimpa keluarga siregar. rumahnya mengalami kebakaran. sebagai tetangga dan teman yang baik, anto memiliki kewajiban


Jawaban:

menawarkan bantuan\membntunya

Penjelasan:

smga mbntu✓~

22. hal yang dapat diteladani dari merari siregar


Hal yang dapat diteladani dari Merari siregar adalah penyadur,mandiri dan seorang pendidik
Selain dikenal sebagai sastrawan, dalam kesehariannya ia bekerja sebagai guru. Profesinya sebagai guru sedikit banyak berpengaruh pada gaya bercerita dan karya sastranya, baik karya asli maupun saduran. Penggunaan bahasa yang lancar dan rapi, ia tonjolkan dalam setiap karyanya untuk menarik pembaca. Di samping bahasa yang enak dibaca, Merari juga memberi nasihat, mengecam ketidakadilan, serta memberi pujian pada tindakan yang tidak menyalahi aturan ataupun norma yang berlaku dalam masyarakat. Mungkin hal hal tsbt bisa diteladani dari merari siregar

23. aspek-aspek menarik dari tokoh merari siregar


Selain sebagai pengarang, Merari juga dikenal sebagai penyadur.

24. aspek-aspek menarik dari tokoh merari siregar


Merari Siregar (lahir di Sipirok, Sumatera Utara pada 13 Juli 1896 dan wafat di Kalianget, Madura, Jawa Timur pada 23 April 1941) adalah sastrawan Indonesiaangkatan Balai Pustaka. Karyanya yang paling populer adalah Azab dan sengsara diterbitkan pada tahun 1920. Prosa berbentuk roman itu muncul saat pemerintah kolonial Belanda sedang gencar-gencarnya melaksanakan politik etis yang ditandai dengan berdirinya Conunissie Voor Volkslectuur (Komisi untuk Bacaan Rakyat).
Selain dikenal sebagai sastrawan, dalam kesehariannya ia bekerja sebagai guru. Profesinya sebagai guru sedikit banyak berpengaruh pada gaya bercerita dan karya sastranya, baik karya asli maupun saduran. Penggunaan bahasa yang lancar dan rapi, ia tonjolkan dalam setiap karyanya untuk menarik pembaca. Di samping bahasa yang enak dibaca, Merari juga memberi nasihat, mengecam ketidakadilan, serta memberi pujian pada tindakan yang tidak menyalahi aturan ataupun norma yang berlaku dalam masyarakat.

Merari Siregar merintis karirnya sebagai pendidik dengan terlebih dahulu bersekolah di sekolah guru yang dulu dikenal dengan istilah Kweekschool kemudian dilanjutkan ke Oosr en West, 'Timur dan Barat' yang berlokasi di Gunung Sahari, Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1923, pendidikan keguruannya dilanjutkan di sekolah swasta yang didirikan oleh sebuah organisasi bernama Vereeniging Tot Van Oost En West.
Setelah menyelesaikan studinya, Merari Siragar mengawali kiprahnya di dunia pendidikan dengan bekerja sebagai guru bantu di Medan. Dari ibukota provinsi Raja Pejuang Batak melawan Kolonialis Belanda Sumatera Utara itu, ia kemudian pindah bekerja di Jakarta, tepatnya di Rumah Sakit CBZ atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Rumah Sakit Mendirikan Indische Partij (1912) Cipto Mangunkusumo. Terakhir, ia bekerja di Opium end Zouregie di daerah Kalianget, Madura, hingga akhir hayatnya.
Karya-karyanya yang terkenal adalah1. Azab dan Sengsara. Jakarta: Balai Pustaka. Cet. 1 tahun 1920,Cet.4 1965.2. Binasa Karena Gadis Priangan. Jakarta: Balai Pustaka 1931.3. Cerita tentang Busuk dan Wanginya Kota Betawi. Jakarta: Balai Pustaka 1924.4. Cinta dan Hawa Nafsu. Jakarta: t.th.Merari Siregar (lahir di Sipirok, Sumatera Utara pada 13 Juli 1896 dan wafat di Kalianget, Madura, Jawa Timur pada 23 April 1941) adalah sastrawan Indonesiaangkatan Balai Pustaka. Karyanya yang paling populer adalah Azab dan sengsara diterbitkan pada tahun 1920. Prosa berbentuk roman itu muncul saat pemerintah kolonial Belanda sedang gencar-gencarnya melaksanakan politik etis yang ditandai dengan berdirinya Conunissie Voor Volkslectuur (Komisi untuk Bacaan Rakyat).
Selain dikenal sebagai sastrawan, dalam kesehariannya ia bekerja sebagai guru. Profesinya sebagai guru sedikit banyak berpengaruh pada gaya bercerita dan karya sastranya, baik karya asli maupun saduran. Penggunaan bahasa yang lancar dan rapi, ia tonjolkan dalam setiap karyanya untuk menarik pembaca. Di samping bahasa yang enak dibaca, Merari juga memberi nasihat, mengecam ketidakadilan, serta memberi pujian pada tindakan yang tidak menyalahi aturan ataupun norma yang berlaku dalam masyarakat.

Merari Siregar merintis karirnya sebagai pendidik dengan terlebih dahulu bersekolah di sekolah guru yang dulu dikenal dengan istilah Kweekschool kemudian dilanjutkan ke Oosr en West, 'Timur dan Barat' yang berlokasi di Gunung Sahari, Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1923, pendidikan keguruannya dilanjutkan di sekolah swasta yang didirikan oleh sebuah organisasi bernama Vereeniging Tot Van Oost En West.
Setelah menyelesaikan studinya, Merari Siragar mengawali kiprahnya di dunia pendidikan dengan bekerja sebagai guru bantu di Medan. Dari ibukota provinsi Raja Pejuang Batak melawan Kolonialis Belanda Sumatera Utara itu, ia kemudian pindah bekerja di Jakarta, tepatnya di Rumah Sakit CBZ atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Rumah Sakit Mendirikan Indische Partij (1912) Cipto Mangunkusumo. Terakhir, ia bekerja di Opium end Zouregie di daerah Kalianget, Madura, hingga akhir hayatnya.
Karya-karyanya yang terkenal adalah1. Azab dan Sengsara. Jakarta: Balai Pustaka. Cet. 1 tahun 1920,Cet.4 1965.2. Binasa Karena Gadis Priangan. Jakarta: Balai Pustaka 1931.3. Cerita tentang Busuk dan Wanginya Kota Betawi. Jakarta: Balai Pustaka 1924.4. Cinta dan Hawa Nafsu. Jakarta: t.th.

25. Siregar pindah rumah dari Medan keLampung. Sekarang Siregar tinggalsatu kompleks perumahan denganAnto. Anto penduduk asli Lampung.Meskipun berbeda suku, Anto danSiregar berteman baik. Suatu malam,musibah menimpa keluarga SiregarRumahnya mengalami kebakaran.Sebagai tetangga dan teman yangbaik, Anto memiliki kewajiban ...​


Jawaban:

meringankan beban yang diderita Siregar

Penjelasan:

karena sesama manusia kita harus membantu orang yang saat susah..walaupun berbeda agama dan Suku kita harus membantu..kita di ciptakan untuk membantu teman bukan menyakiti teman


26. Tema apakah yang terdapat dalam cerpen syukuran karya sori siregar ?


Kejujuran dan kritik sosial

27. apa hal yang menarik dari tokoh merari siregar?


1. Merari Siregar (lahir di Sipirok, Sumatera a Utara pada 13 Juli 1896 dan wafat di Kalianget, Madura,Jawa Timur pada 23 April 1941) ia adalah Sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka
2. Merari Siregar pernah bersekolah di Kweekschool Oost en West di Gunung Sahari, Jakarta.Pada tahun 1923, dia bersekolah di sekolah swasta yang didirikan oleh vereeniging tot van Oost en West, yang pada masa itu merupakan organisasi yang aktif memperakiekkan politik etis Belanda.
3. karyanya:
Azab dan Sengsara. Jakarta: Balai Pustaka. Cet. 1 tahun 1920,Cet.4 1965.
Binasa Karena Gadis Priangan. Jakarta: Balai Pustaka 1931.
Cerita tentang Busuk dan Wanginya Kota Betawi. Jakarta: Balai Pustaka 1924.
Cinta dan Hawa Nafsu. Jakarta: t.th.

Merari Siregar (lahir di Sipirok, Sumatera Utara pada 13 Juli 1896 dan wafat di Kalianget, Madura, Jawa Timur pada 23 April 1941) adalah sastrawan Indonesia angkatan Balai Pustaka. Karyanya yang paling populer adalah Azab dan sengsara diterbitkan pada tahun 1920. Prosa berbentuk roman itu muncul saat pemerintah kolonial Belanda sedang gencar-gencarnya melaksanakan politik etis yang ditandai dengan berdirinya Conunissie Voor Volkslectuur (Komisi untuk Bacaan Rakyat).
Selain dikenal sebagai sastrawan, dalam kesehariannya ia bekerja sebagai guru. Profesinya sebagai guru sedikit banyak berpengaruh pada gaya bercerita dan karya sastranya, baik karya asli maupun saduran. Penggunaan bahasa yang lancar dan rapi, ia tonjolkan dalam setiap karyanya untuk menarik pembaca. Di samping bahasa yang enak dibaca, Merari juga memberi nasihat, mengecam ketidakadilan, serta memberi pujian pada tindakan yang tidak menyalahi aturan ataupun norma yang berlaku dalam masyarakat.

Merari Siregar merintis karirnya sebagai pendidik dengan terlebih dahulu bersekolah di sekolah guru yang dulu dikenal dengan istilah Kweekschool kemudian dilanjutkan ke Oosr en West, 'Timur dan Barat' yang berlokasi di Gunung Sahari, Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1923, pendidikan keguruannya dilanjutkan di sekolah swasta yang didirikan oleh sebuah organisasi bernama Vereeniging Tot Van Oost En West.
Setelah menyelesaikan studinya, Merari Siragar mengawali kiprahnya di dunia pendidikan dengan bekerja sebagai guru bantu di Medan. Dari ibukota provinsi Raja Pejuang Batak melawan Kolonialis Belanda Sumatera Utara itu, ia kemudian pindah bekerja di Jakarta, tepatnya di Rumah Sakit CBZ atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Rumah Sakit Mendirikan Indische Partij (1912) Cipto Mangunkusumo. Terakhir, ia bekerja di Opium end Zouregie di daerah Kalianget, Madura, hingga akhir hayatnya.

28. sinopsis dari cerpen syukuran karya sori siregar


SETELAH aku baca, undangan itu kulemparkan ke meja di depanku. Tanpa berpikir panjang aku langsung mengambil keputusan, tidak akan memenuhi undangan itu. Ini tak dapat ditawar karena merupakan keputusan final. Tidak akan.

Tidak ada yang salah sebenarnya jika untuk memasuki rumah baru Dilan mengadakan upacara selamatan atau syukuran. Tapi mengaitkannya dengan pembebasan Darmola terlalu mengada-ada. Aku mengenal Dilan selama dua puluh tahun. Sebagai pegawai negeri sipil, kejujurannya mengagumkanku. Ia menabung bertahun-tahun untuk membayar sebagian uang muka rumah jenis T-70. Pembayaran cicilan juga akan dilakukannya bertahun-tahun. 

Mengapa Darmola menumpang gratis kepada si jujur Dilan untuk membuktikan dirinya bersih. Tidakkah putusan pengadilan yang menyakitkan hati itu tidak cukup untuk membersihkan namanya? Mengapa Dilan begitu mudah ditumpangi Darmola? Mengapa ia begitu naif dan tidak sadar bahwa Darmola menumpang menang pada nama baiknya?

Satu minggu setelah selamatan itu atas permintaannya aku bertemu dengan Dilan, di warung kopi di halaman kantornya. Setelah mengucapkan selamat karena ia mulai menghuni rumah yang dibeli dengan KPR itu, aku minta maaf karena tidak dapat menghadiri selamatan itu.

”Tidak apa-apa. Aku memang tidak dapat menolak.”

”Maksudmu?”

”Aku tahu mengapa kau tidak datang.”

Aku diam. Dia masih seorang pembaca yang baik. Tanpa harus diberi penjelasan ia sudah dapat menangkap isyarat yang aku berikan.

”Dia mampu membeli 100 rumah seperti rumahku, kalau dia mau. Kekayaannya memang mengejutkan semua orang. Tapi, dia saudara sepupuku yang dulu membayar semua biaya operasi jantung ibuku.”

Aku membiarkan Dilan menuturkan segalanya yang dianggapnya perlu kuketahui agar aku tidak serta-merta menyalahkannya. Wajahnya yang memohon pengertian itu memanggil rasa ibaku.

”Bukan hanya kau. Aku juga merasa ia memiliki semua kekayaan itu dengan cara yang tidak benar. Beberapa tahun ia aman, tetapi dua tahun lalu ia tidak dapat lari dari jerat hukum. Ia mendekam di balik jeruji, walaupun hanya untuk dua tahun. Hukuman dua tahun itu membuat semua media ribut. Tidak adil, kata mereka. Mestinya dia dihukum 20 tahun, kalau perlu seumur hidup.”

Dari warung kopi, yang kalau tidak salah disebut coffee shop dalam bahasa Inggris itu, Dilan menatap ke jalan raya yang mulai macet. Tidak lama lagi mobil-mobil di jalan itu akan merangkak beringsut-ingsut. Pemandangan yang hadir setiap hari di depan mata. Dialogku dengan Dilan masih berlangsung satu arah.


29. apa hal yang menarik dari tokoh merari siregar?


ya memang menarik karena tokoh menari

30. 1 Siapa para pelaku dalam cerpen pasien sori siregar​


Jawaban:

Doy , Harry & Mulis

Penjelasan:

#maafkalosalah


Video Terkait

Kategori sbmptn